Porto
  • Profil Provinsi
    • Sejarah Banten
    • Geografi
    • Demografi
    • Arti Lambang
    • Kebudayaan
  • Profil Pemerintah
    • Profil Pimpinan dan Pegawai
    • Visi dan Misi Provinsi Banten
    • Struktur Organisasi
    • Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
    • Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN)
  • Layanan dan Informasi Publik
    • Informasi pelanggaran dan laporan penindakan
    • Layanan Publik
    • Informasi Publik
    • Daftar Informasi Publik
    • Permohonan Informasi
    • Keberatan Informasi Publik
    • Standar Pengumuman Informasi
  • Berita Update
    • Press Release
    • Gallery Video
    • Artikel
  • Pengumuman
  • IPKD
    • 2023
    • 2024
  • SAKIP
    • Pedoman SAKIP
    • RPJPD
    • RPJMD
    • RKPD
    • LPPD
    • LKPD
    • PERKIN GUBERNUR
    • Indikator Kinerja Utama (IKU)
    • Pengadaan Barang dan Jasa Strategis

Wakil Gubernur Banten Salurkan Rp24,3 Miliar untuk Modal Usaha dan Jaminan Sosial

Wakil Gubernur Banten Salurkan Rp24,3 Miliar untuk Modal Usaha dan Jaminan Sosial

 11 Dec 2025   89 dilihat
Sumber Gambar : Biro Adpimpro Banten

Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Achmad Dimyati Natakusumah menyalurkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Jaminan Sosial Keluarga senilai total lebih dari Rp24,3 miliar kepada masyarakat Banten. Penyaluran ini dilakukan di Grha Bank Banten Selasa, 11 Desember 2025, melalui Bank Banten untuk menjamin transparansi dan ketepatan sasaran distribusi non-tunai.

​Wagub Dimyati menjelaskan bahwa program UEP dan Jaminan Sosial Keluarga merupakan langkah strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat, memperkuat ketahanan sosial, serta menurunkan risiko kemiskinan, gizi buruk, dan stunting.

​“Bantuan sosial ini merupakan bagian dari amal kebaikan pemerintah kepada masyarakat. Ini instrumen penting untuk menciptakan peluang usaha dan mengurangi risiko sosial ekonomi pada tingkat keluarga,” ujar Wagub Dimyati.

​Anggaran dan Sasaran Program

​Program UEP tahun ini menjangkau 2.450 keluarga penerima manfaat dengan nilai bantuan sebesar Rp2 juta per Kartu Keluarga (KK). Sementara itu, Jaminan Sosial Keluarga diberikan kepada 33.000 keluarga dengan total anggaran mencapai Rp19 miliar.

​Wagub Dimyati secara tegas meminta agar dana UEP digunakan sebagai modal usaha, bukan untuk konsumsi.

​“Bantuan ini untuk kemandirian ekonomi masyarakat. Dua juta rupiah ini jangan dipakai membeli sepeda atau telepon genggam, tetapi jadikan modal usaha, bikin kue, kerajinan, jualan bakso, sate, donat. Kalau diputar, manfaatnya besar,” tegasnya.

​Pemberdayaan Perempuan dan Ketahanan Keluarga

​Dimyati mengungkapkan bahwa 95 persen penerima bantuan UEP adalah perempuan dan ibu rumah tangga. Pemprov Banten menilai perempuan lebih amanah dalam mengelola dana usaha dan lebih siap menghadapi kondisi ketika pencari nafkah utama mengalami risiko kecelakaan atau kehilangan pekerjaan.

“Kalau ibu-ibu kuat dan mandiri, keluarga tidak stres. Ibu-ibu yang memegang ekonomi rumah tangga justru memperkuat ketahanan keluarga,” ucapnya. Menekankan peran sentral perempuan dalam ketahanan ekonomi rumah tangga.
​Selain modal usaha, Jaminan Sosial Keluarga berfungsi sebagai dukungan makanan tambahan bergizi untuk anak-anak guna mengurangi risiko stunting dan gizi buruk, serta memastikan tumbuh kembang yang optimal.

​Larangan Pungutan dan Penegasan Transparansi

​Wagub Dimyati juga secara keras melarang adanya pemotongan dalam bentuk apa pun terhadap bantuan yang disalurkan.

​“Bantuan sudah kecil, kalau dipotong lagi itu zalim. Tidak boleh ada pungli. Bantuan harus sampai penuh ke tangan penerima manfaat,” tegasnya.

​Penyaluran melalui Bank Banten juga menjadi upaya Pemprov Banten untuk memperkuat transparansi keuangan daerah dan memastikan program ini tepat sasaran. Wagub berharap UEP menjadi "bola salju" yang terus membesar dan mendorong terciptanya pelaku usaha baru di Banten.

​Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan Wagub Dimyati kepada perwakilan penerima manfaat, di antaranya Depi Khairaini, Manawiyah, dan Yumiati, serta penerima UEP lainnya seperti Bapak Androi, Bapak Abdul Hayi, dan Ibu Sutariah.

Bagikan Artikel

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber bantenprov.go.id

  Facebook   Twitter   Whatsapp
  • Kabar Populer
  • Kabar Terkini
  • Penguatan Posyandu di Banten, Tinawati Andra Soni Buka Rakorda dan Serahkan Penghargaan
  • Tinjau Curug Cimanggung, Gubernur Andra Soni Prioritaskan Infrastruktur Wisata Lewat Program 'Bang Andra'
  • Wujud Solidaritas Kebangsaan, Pemprov Banten Salurkan Bantuan Rp3 Miliar dan Logistik ke Sumbar, Sumut, dan Aceh
  • Pemprov Banten Perkuat Fiskal lewat Strategi Baru Pajak Kendaraan dan Alat Berat
  • Tinjau Pembangunan Sekolah di Tangerang, Gubernur Banten Andra Soni Pastikan Fasilitas Pendidikan Siap Digunakan
  • Wagub Dimyati: Senam Tera Olahraga Ringan yang Sehat dan Meriah
  • Solidaritas Bencana Sumatra: Gubernur Andra Soni di Sumbar, Sekda Banten Mengunjungi Aceh
  • Banten Salurkan Bantuan Rp1 Miliar untuk Pemulihan Pascabencana di Sumatera Utara
  • Tinjau Popkot Tangerang ke-1, Wagub Dimyati: Ajang Strategis Jaring Bibit Atlet Muda Berprestasi
  • Wakil Gubernur Banten Salurkan Rp24,3 Miliar untuk Modal Usaha dan Jaminan Sosial
Statistik Kunjungan

Pengunjung Hari ini: Loading...
Pengunjung Kemarin: Loading...
Pengunjung Bulan ini: Loading...
Total Hits: Loading...
Statistik Kunjungan Bantenprov.

Kabupaten/Kota
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangerang Selatan
  • Kota Serang
  • Kab. Pandeglang
  • Kota Cilegon
  • Kab. Lebak
  • Kab. Tangerang
  • Kab. Serang
Popular Links
  • Press Release
  • Struktur Organisasi
  • Gallery Video
  • Kebudayaan
  • Permohonan Informasi
Hubungi Kami
  • Alamat:
    Jl. Syech Nawawi Al-Bantani No.1, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B)
    Kecamatan Curug, Kota Serang, Provinsi Banten.
  • admin@bantenprov.go.id
  • Senin - Jumat 9.00 - 17.00

Provinsi Banten © 2023. All Rights Reserved.