Berdasarkan Berita Resmi Statistik (BPS) Nomor 54/11/36Th.XVIII yang terbit pada 5 November 2024 pada BPS Provinsi Banten menyatakan bahwa ekonomi Provinsi Banten pada triwulan III-2024 year on year (YoY) tumbuh sebesar 4,93 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan ditopang oleh lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib mengalami yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,42 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ditopang oleh Komponen Pengeluaran lembaga Non-Profit (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 12,31 persen.
Dalam rilis yang disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Banten, Faizal Anwar dipaparkan, berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp219,88 triliun. Atas dasar harga konstan 2010, perekonomian Provinsi Banten mencapai Rp133,35 triliun.
Ekonomi Provinsi Banten pada triwulan III-2024 dibanding triwulan III-2023 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 4,93 persen. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan sangat tinggi adalah Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 15,42 persen; Konstruksi sebesar 10,90 persen; serta Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 8,96 persen.
Beberapa lapangan usaha yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Banten, yang pada triwulan III-2024 ini mengalami pertumbuhan di antaranya adalah Industri pengolahan sebesar 3,40 persen; Perdagangan Besar dan Eceran: Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 3,72 persen; Transportasi dan Pergudangan sebesar 7,46 persen; Real Estate tumbuh sebesar 3,49 persen; serta Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 1,96 persen.
Dari sisi pengeluaran, ekonomi Provinsi Banten pada triwulan III-2024 terhadap triwulan III-2023 tumbuh 4,93 persen (y-on-y). Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit (LNPRT) sebesar 12,31 persen. Kemudian diikuti oleh komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 5,44 persen, komponen Total Net Ekspor sebesar 5,15 persen, komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 4,61 persen dan komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 4,17 persen.
Ekonomi Provinsi Banten pada triwulan III-2024 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 0,96 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 6,02 persen; Transportasi dan Pergudangan sebesar 3,34 persen; serta Industri Pengolahan sebesar 2,26 persen.
Lima lapangan usaha yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Provinsi Banten, yang pada triwulan III-2024 ini mengalami pertumbuhan di antaranya adalah Perdagangan Besar dan Eceran: Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,57 persen; Konstruksi sebesar 1,40 persen; Real Estate sebesar 0,96 persen; serta Informasi dan Komunikasi sebesar 0,24 persen. Sementara, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan terkontraksi sebesar sebesar 2,73 persen.
Dari sisi pengeluaran, ekonomi Provinsi Banten pada triwulan III-2024 terhadap triwulan II 2024 tumbuh sebesar 0,96 persen. Komponen Pengeluaran yang mengalami pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 3,12 persen. Disusul komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) yang tumbuh sebesar 1,06 persen.
Sedangkan komponen lainnya mengalami kontraksi, yakni komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami kontraksi sebesar 7,59 persen, diikuti komponen Pengeluaran lembaga Non-Profit (PK-LNPRT) dan komponen Total Net Ekspor masing-masing mengalami kontraksi sebesar 5,84 persen dan 3,18 persen.
Ekonomi Banten sampai dengan triwulan III-2024 tumbuh sebesar 4,71 persen (c-to-c). Seluruh komponen tumbuh positif dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Konsumsi LNPRT sebesar 16,83 persen. Kemudian diikuti oleh, komponen Total Net Ekspor tumbuh sebesar 8,93 persen, komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 4,89 persen, komponen Konsumsi Pemerintah sebesar 4,32 persen dan komponen PMTB sebesar 3,02 persen.