Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten, Nana Supiana mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten terbuka atas masukan atau kritik sebagai bagian dari komitmen antikorupsi Pemprov Banten sehingga perlu dikawal.
Hal itu diungkap Nana pada Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 bersama Kelompok Kerja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten di Plaza Aspirasi, KP3B Curug, Kota Serang, Banten, Rabu (26/2/2025).
Pemprov Banten juga terbuka atas masukan bahkan kritik dari wartawan. Dijelaskan Nana, wartawan bisa mengkritisi program yang dibuat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sejak tahapan perencanaan.
“Kami terbuka dan sangat senang kalau teman-teman wartawan bisa mengkritisi,” kata Nana.
“Sesuai arahan Pak Gubernur Banten (Andra Soni, red) yang punya komitmen Banten tanpa korupsi. Kami butuh dikawal oleh teman-teman jurnalis, khususnya yang berhimpun di Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten," tambah Nana.
Dalam kesempatan itu, Nana sebagai Pj Sekda Provinsi Banten bersama 9 orang lainnya mendapatkan Penghargaan Sahabat Pokja Wartawan atau sebagai narasumber yang tidak sulit untuk dihubungi, diantaranya:
Nana juga mengapresiasi perayaan HPN 2025 yang digagas Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, sebagai mitra Pemprov Banten yang selama ini membantu pemerintahan daerah mempublikasikan program dan kegiatan Pemprov Banten.
Sebagai informasi, Peringatan HPN Tahun 2025, Pokja Wartawan Harian dan Elektronik provinsi Banten dimeriahkan dengan aksi tanam pohon, akustik musik, orasi, puisi, pengumuman juara lomba foto destinasi wisata, hingga penyerahan rekomendasi untuk Pemprov dan DPRD Provinsi Banten.
Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, Deni Saprowi mengatakan, dalam rangka mendorong keterbukaan informasi publik, pokja memberikan penghargaan "Sahabat Pokja" terhadap pejabat Pemprov Banten yang paling mudah diwawancarai sebagai narasumber.
Dijelaskan Deni, sebagai kelompok kerja wartawan yang setiap hari liputan di Pemprov Banten, pokja merupakan rumah bersama semua wartawan dari berbagai organisasi, baik media cetak, media online, radio dan televisi.
“Apa pun organisasinya, ketika liputan di Pemprov Banten kita harap wartawan punya spirit membuat sesuatu yang bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat Banten,” pungkas Saprol.