Porto
  • Profil Provinsi
    • Sejarah Banten
    • Geografi
    • Demografi
    • Arti Lambang
    • Kebudayaan
  • Profil Pemerintah
    • Profil Pimpinan dan Pegawai
    • Visi dan Misi Provinsi Banten
    • Struktur Organisasi
    • Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
    • Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN)
  • Layanan dan Informasi Publik
    • Informasi pelanggaran dan laporan penindakan
    • Layanan Publik
    • Informasi Publik
    • Daftar Informasi Publik
    • Permohonan Informasi
    • Keberatan Informasi Publik
    • Standar Pengumuman Informasi
  • Berita Update
    • Press Release
    • Gallery Video
    • Artikel
  • Pengumuman
  • IPKD
    • 2023
    • 2024
  • SAKIP
    • Pedoman SAKIP
    • RPJPD
    • RPJMD
    • RKPD
    • LPPD
    • LKPD
    • PERKIN GUBERNUR
    • Indikator Kinerja Utama (IKU)
    • Pengadaan Barang dan Jasa Strategis

Maulid Bersama Ulama, Gubernur Andra Soni Paparkan Komitmen Majukan Pendidikan Agama

Maulid Bersama Ulama, Gubernur Andra Soni Paparkan Komitmen Majukan Pendidikan Agama

 14 Sep 2025   54 dilihat
Sumber Gambar : Biro Adpimpro Banten.

Gubernur Banten Andra Soni mengatakan bahwa banyak ulama masyhur yang lahir di bumi Banten termasuk dari Kabupaten Pandeglang seperti Syekh Asnawi Caringin.

Pemprov memiliki komitmen tinggi pada pemajuan pendidikan keagamaan apalagi Banten juga dikenal sebagai daerah sejuta santri dan seribu ulama. 

“Provinsi Banten sejak dahulu sudah terkenal dengan sebutan daerah sejuta santri dan seribu ulama. Ulama-ulama besar Banten banyak mendirikan pondok pesantren seperti Syekh Nawawi Albantani, Syekh Asnawi Caringin, Syekh Mansyur, Syekh Abdul Karim dan Syekh Dimyati," kata Andra Soni saat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-15 Tb A Ma'ani Rusdji di Yayasan Perguruan Islam Mathla'ul Anwar Linahdlatil Ulama (Malnu), Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Minggu (14/9/2025). 

Latar belakang itu menjadi komitmen Pemprov Banten agar lembaga pendidikan dan keagamaan perlu mendapatkan perhatian lebih.

Pemprov katanya mendukung berbagai kegiatan atau program keagamaan. Misalnya dengan memberikan bantuan untuk penunjang sarana dan prasarana lembaga pendidikan keagamaan. 

Malnu juga memiliki sejarah panjang dalam memberikan pendidikan keagamaan bagi anak-anak bangsa. Kehadirannya telah memberikan pengaruh besar terhadap upaya penyebaran agama Islam bercorak ahlusunnah wal jamaah di tanah jawara.

"Saya berharap keberadaan lembaga pendidikan ini akan terus bertambah maju dengan sebuah grand design pendidikan pesantren," ujarnya.

Di samping itu, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pandeglang bersama Malnu ini merupakan salah satu momentum untuk memperkuat persaudaraaan sesama umat. Termasuk membangun kecintaan untuk membangun bangsa dan Provinsi Banten. 

Andra Soni juga mengajak untuk bersama-sama meneladani akhlak mulia para ulama. Ulama sebagai waliyullah memiliki peran penting dalam tatanan kehidupan bermasyarakat. 

"Ulama sebagai pewaris nabi memiliki peran penting dalam tatanan kehidupan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Ketua umum PB Malnu Uuf Zaki Gufron menceritakan bagaimana peran Malnu dalam penyebaran pendidikan agama Islam bercorak ahlussunnah wal jamaah di Pandeglang. Sejak 1970, Malnu terus berkontribusi pada upaya peningkatan kesejahteraan kiai.

Bahkan, salah satu pendiri Malnu telah mengeluarkan SK kepada seribuan lebih guru madrasah se Kabupaten Pandeglang. 

"Dari terobosan itu, alhamdulillah NU sangat jaya di Pandeglang dan para kiainya hidup dengan sejahtera," paparnya. 

Selain sebagai pusat pendidikan keagamaan, Malnu di Kecamatan Menes juga pernah dijadikan sebagai lokasi Mukhtamar NU ke-13 pada tahun 1938.

Sejumlah ulama NU terkemuka hadir berkumpul di Menes dari berbagai daerah, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan Nusa Tenggara Barat. 

Pada Mukhtamar itu, untuk pertama kalinya ada dua perempuan NU yang berpidato di hadapan para kiai yakni Nyai Djuaesih, perempuan kelahiran Sukabumi yang tinggal di Bandung. Serta ada nama Siti Syarah, perempuan lokal asal Menes. 

"Dari situlah kemudian muncul gerakan perempuan yang mewarnai perjuangan NU sampai saat ini," pungkasnya.

Bagikan Artikel

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber bantenprov.go.id

  Facebook   Twitter   Whatsapp
  • Kabar Populer
  • Kabar Terkini
  • Penguatan Posyandu di Banten, Tinawati Andra Soni Buka Rakorda dan Serahkan Penghargaan
  • Tinjau Curug Cimanggung, Gubernur Andra Soni Prioritaskan Infrastruktur Wisata Lewat Program 'Bang Andra'
  • Pemprov Banten Perkuat Fiskal lewat Strategi Baru Pajak Kendaraan dan Alat Berat
  • Tinjau Pembangunan Sekolah di Tangerang, Gubernur Banten Andra Soni Pastikan Fasilitas Pendidikan Siap Digunakan
  • Wujud Solidaritas Kebangsaan, Pemprov Banten Salurkan Bantuan Rp3 Miliar dan Logistik ke Sumbar, Sumut, dan Aceh
  • Tinawati Andra Soni : Kualitas Layanan Paud Perlu Ditingkatkan
  • Tinawati Andra Soni Tekankan Pentingnya Motorik dan Kinestetik dalam Pendidikan PAUD
  • Percepatan Penurunan Stunting, Tinawati Andra Soni Dorong Masyarakat Mampu Jadi Orang Tua Asuh
  • Wujud Solidaritas Kebangsaan, Pemprov Banten Salurkan Bantuan Rp3 Miliar dan Logistik ke Sumbar, Sumut, dan Aceh
  • Kesulitan Cari Kerja, Ijazah Kevin Ditebus Pemprov Banten Lewat UPZ Baznas
Statistik Kunjungan

Pengunjung Hari ini: Loading...
Pengunjung Kemarin: Loading...
Pengunjung Bulan ini: Loading...
Total Hits: Loading...
Statistik Kunjungan Bantenprov.

Kabupaten/Kota
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangerang Selatan
  • Kota Serang
  • Kab. Pandeglang
  • Kota Cilegon
  • Kab. Lebak
  • Kab. Tangerang
  • Kab. Serang
Popular Links
  • Press Release
  • Struktur Organisasi
  • Gallery Video
  • Kebudayaan
  • Permohonan Informasi
Hubungi Kami
  • Alamat:
    Jl. Syech Nawawi Al-Bantani No.1, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B)
    Kecamatan Curug, Kota Serang, Provinsi Banten.
  • admin@bantenprov.go.id
  • Senin - Jumat 9.00 - 17.00

Provinsi Banten © 2023. All Rights Reserved.