Antusiasme masyarakat mengikuti mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Banten pada mudik lebaran 2025 meningkat.
Jumlah pendaftar mencapai 13.000 orang saat pendaftaran dibuka pada 2 Maret 2025 pukul 00.00 WIB.
Adapun jumlah kuota yang disediakan 1.440 dengan total armada bus yang beroperasi 32 di mana 28 bus untuk mengangkut pemudik dari Banten ke luar Banten dan 4 bus untuk pemudik dari luar Banten ke Banten.
Lalu bagaimana dengan pemudik yang tidak kebagian kuota mudik gratis Pemprov Banten? Apakah ada penambahan kuota?
Untuk pemudik yang tidak kebagian tiket mudik gratis, pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten akan membuka kembali pndaftaran dengan catatan ada pemudik yang membatalkan keberangkatan.
"Dari daftar tanggal 2 kuota penuh semua sedangkan saat verifikasi ada yang membatalkan, yang dibatalian itu kita buka kembali untuk pendaftaran mengisi kuotanya. Ada sekitar 4 dan 5 penumpang yang membatalkan dan kita buka pada 6 Maret lalu pendaftarannya," Kata Kabid Angkutan dan Pengembangan Transportasi, Dishub Provinsi Banten, Verry Junanta saat ditemui di Pendopo Gubernur Banten (5/3/2025).
Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap berkumpul dengan media sosial Dishub Banten untuk mengetahui update mudik gratis.
"Setiap hari kita verifikasi terus sampai hari terakhir. Biasanya menjelang keberangkatan suka ada yang membatalkan karena ada anggota keluarganya yang sakit dan lainnya. Sampai tanggal 25 kita melakukan verifikasi dan pembukaan terus menerus lewat daftar online," terangnya.
Bagaimana jika pemudik gratis membawa bayi, apakah diperbolehkan?
Pemudik yang membawa bayi diperbolehkan dengan catatan saat pendaftaran, dan anak dimasukkan dalam pendaftaran.
"Kita tidak menghitung penumpang itu apakah itu penumpang dewasa atau anak-anak, jadi ketika daftar anak kecil harus dimasukkan dalam pendaftaran penumpang karena perjalanan jauh agar tidak kelelahan. Tidak mungkin menggendong bayi selama 14 jam," kata verry.
Adanya mudik gratis, apakah tingkat kecelakaan pemudik dengan kendaraan roda dua berkurang?
Kepala Dishub Provinsi Banten, Tri Murtopo mengatakan, saat mudik gratis dilaksanakan dapat mengurangi pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor.
Sebab, pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua memiliki risiko kelelahan lebih cepat.
“Saat kita menyediakan bis maka pengguna motor berkurang, sebab mudik dengan kendaraan motor tingkat kelelahannya lebih cepat, kami berharap dengan adanya mudik gratis orang yang rencananya mudik pakai motor berpindah menggunakan bus,” terangnya.