Siaga wisata libur lebaran 1446 H di Provinsi Banten akan dilaksanakan selama delapan hari yaitu mulai Senin, 31 Maret sampai 7 April 2025.
Berdasarkan data Pusat Krisis Pariwisata Provinsi Banten, prediksi jumlah kunjungan wisatawan ke Banten tahun 2025 diperkirakan mencapai 840.000 kunjungan, diantaranya:
Dari 840.000 kunjungan wisatawan yang diprediksi akan berwisata ke Banten saat libur lebaran ini kemungkinan perputaran ekonomi yang dihasilkan mencapai Rp294 juta rupiah dengan jumlah 150 destinasi wisata.
Baca juga: Dampak Mudik Lebaran, Ini Manfaat yang Akan Dirasakan Bagi Masyarakat di Pedesaan
Jumlah kunjungan hanya pada destinasi wisata terbuka dan wisata buatan saja, jumlah dan besaran perputaran ekonomi ini belum termasuk dari perhotelan yang mungkin akan meningkatkan jumlah kunjungan dan perputaran transaksi lebih besar.
Gubernur Banten, Andra Soni mendukung penuh pengembangan wisata unggulan di Banten yang potensial mendatangkan wisatawan.
"Kita ingin pengembangan wisata unggulan salah satunya Anyer dan Carita kemudian Ujung Kulon itukan potensi-potensi yang ada di wilayah kunjungan wisata, kita bangun jalannya, ini masih terus kita tingkatkan," ujarnya di Pendopo Gubernur Banten, Selasa (25/3/2025).
Baca: Waspada Bahaya saat Mudik Lebaran 2025, Simpan Nomor Darurat Ini Supaya Aman
Andra juga telah mengantisipasi kemungkinan kenaikan tarif parkir dan tarif masuk ke objek wisata di Banten, ia meminta agar pengelola tempat wisata tidak pasang tarif mahal saat libur lebaran.
"Sudah buat edaran, kita punya komitmen penataannya ditingkatkan jangan sampe getok tarif mahal, kita akan perbaiki semua dan ajak ngobrol semua, kalo wisata ramai kunjungan maka yang menerima manfaatnya juga banyak, kita perlu terus tingkatkan kesadaran kolektif," jelasnya.