Mimpi itu belum pupus. Kehadiran Sekolah Rakyat berhasil membuat siswa putus sekolah kembali ke sekolah. Membuat orang tua kembali memiliki harapan, asa dan cita-cita agar sang anak kelak menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa serta membanggakan kedua orang tua.
Sorot matanya penuh kebahagiaan melihat sang anak dapat mengenyam pendidikan secara nyaman, aman, berkualitas dan sehat serta gratis. Di Sekolah Rakyat semua fasilitas ditanggung oleh Negara. Program pendidikan gratis ini diperuntukan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem di Indonesia dengan program sekolah berbasis boarding school.
Pendaftaran Sekolah Rakyat berbeda dengan sekolah biasa. Sistem seleksinya dilakukan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) desil 1 dan desil 2 (Miskin ekstrem).
Pendataannya dilakukan oleh pendamping sosial berdasarkan kondisi:
Sekolah Rakyat menargetkan beberapa kriteria agar anak bisa sekolah, yaitu:
Para orang tua siswa Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 37 Kota Serang berasal dari berbagai latar belakang berbeda, dari mulai pedagang, buruh harian lepas, buruh cuci dan lainnya.
Berikut ini adalah aspirasi, masukan serta harapan para orang tua siswa dan siswa SRT 37 Kota Serang.
“Alhamdulillah sangat senang, ekonominya kebantu, anak saya banyak dan ditawarin masuk di SR, alhamdulillah anaknya mau, anaknya seneng, betah sekolah di sini”
“Sangat senang. Deni sempet putus sekolah karena kendala biaya. Akhirnya bisa sekolah kembali. Baju, makan, snack semua fasilitas ditanggung semua. Saya merasa bangga dibantu. Semoga ke depan anak saya bisa punya masa depan yang cerah dan lebih baik. Semoga jadi anak yang sukses dan membanggakan orang tua. Terimakasih pak Prabowo sudah melaksanakan program SR semoga anak saya jadi lebih baik lagi”
“Kaya seperti mimpi, anak saya pengen jadi dokter semoga terwujud dan membanggakan kedua orang tua. Kalo di rumah makan seadanya kalo di sini makan bergizi. Bahagianya anak saya mau dan tidak kepaksa dan saya dukung semoga anak saya semangat”
Siswa SRT 37 Kota Serang:
“Seneng banyak teman baru, kebiasaan buruk saya ilang. Tempatnya nyaman. Ada AC. Dulu SMP kelas 2 sempet putus sekolah karena engga ada biaya. Harapannya menjadi lebih baik. Lebih maju, disiplin dan teratur hidupnya”
“Cita-citanya mau jadi kiai. Enak makan, tidurnya nyaman, ada selimut, lemari, makannya enak di sini pakai ayam, telur, ada jeruk, kalo di rumah makanya sama ikan asin. Jam 9 malem udah tidur, jam 4 subuh bangun. Di sini betah, suka maen bola, olahraga, apel, belajar. Seneng banyak temen”
“Makannya bergizi, enak, tidurnya nyaman. Tadinya di pondok ngaji aja engga sekolah. Bahagia banget di sini, seneng, suka pelajaran Bahasa Inggris. Cita-cita pengen jadi guru biar bisa gapai cita-cita”
Aktivitas Siswa di Sekolah Rakyat Kota Serang:
Jumlah Siswa dan Guru di SRT 37 Serang
Fasilitas yang Didapatkan Siswa di Sekolah Rakyat
Wali Asrama Sekolah Rakyat, Hikmawatin
“Berbagai karakter anak di Sekolah Rakyat beragam: dari broken home, tinggal dengan kerabat, ada yang tinggal dengan ibu, nenek, ayah dll. Harapannya kedepannya tumbuh jadi anak yang sukses, tidak malu/minder”
Kepala SRT (Sekolah Rakyat Terintergrasi) 37 Kota Serang, Ria Seprianika
“Makna Sekolah Rakyat: menciptakan agen perubahan bagi anak-anak bangsa untuk mengangkat derajat orang tuanya dan membantu mengentaskan kemiskinan melalui jalur pendidikan”
Tantangan Bagi Para Guru
“Harus dikuatkan rasa kesabarannya karena yang kita didik di sini bukan hanya anak yang SMP tapi dari anak SD mulai dari kelas 1 pun ada, jadi kita harus lebih sabar, harus lebih banyak pendekatan kepada anak-anak karena mereka itu masih butuh pengasuhan untuk pendampingan dari orang tuanya”
Harapan Guru untuk Siswa SR
“Harapannya semoga anak-anak menjadi anak-anak yang cerdas sesuai dengan jargon Sekolah Rakyat ‘Cerdas bersama, tumbuh setara’, menjadi anak-anak yang bisa sukses mengangkat derajat orang tuanya dan bagi orang tua harapannya terus memberikan dukungan sepenuhnya untuk pendidikan anak dan juga jangan lupa mendoakan kesuksesan anak”
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf
“Ini bagian dari proses pengentasan kemiskinan yang terukur, tidak hanya untuk siswa saja tetapi untuk keluarganya. Kurikulumnya dari Kemendikdasmen. Ada dua jalur untuk anak-anak yang ingin melanjutkan sampai perguruan tinggi atau mereka yang ingin bekerja nanti akan dikawal dan dibimbing sesuai minat dan ketertarikannya mereka. Kita bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan/BUMN/swasta. Agar lulusan SR ini bisa meneruskan sesuai minat bakatnya”
“Kita akan rawat orang tuanya lewat sentra-sentra yang dimiliki Kemensos atau yang dimiliki kabupaten/kota kalau orang tuanya mengalami kesulitan jika anaknya sekolah. Unntuk orang tua yang usianya produktif kita akan berikan program pemberdayaan yaitu kapasitas pendidikan, asset dan aksesnya diperkuat sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan mereka”
Sebagai informasi Sekolah Rakyat menjangkau jenjang SD, SMP dan SMA. Seluruh biaya pendidikan, makan dan perlengkapan sekolahg ditanggung negara. Program ini bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Sekolah Rakyat diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak dari keluarga yang tidak mampu serta membentuk karakter nasionalisme dan cinta tanah air.
Sumber: wawancara Menteri Sosial, wawancara SRT 37 Kota Serang, wawancara wali asrama, wawancara orang tua dan wawancara siswa