Jumenah, warga Tangerang antusias menyaksikan ruwat laut Carita di Kampung Carita Basisir, Desa Carita, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Minggu (13/7/ 2025).
Sayang jika melewatkan tradisi yang dilaksanakan setahun sekali itu, Jumenah mengajak sang anak untuk turut menyaksikan kearifan lokal masyarakat di Carita.
"Enak naik kapal, rame, seru karena ini cuman setahun sekali. Saya kesini sama anak dari Tangerang," ujarnya saat ditemui di lokasi.
Jumenah berharap, tradisi ini terus terjaga dan dilaksanakan rutin setiap tahun supaya tidak punah.
"Semoga acaranya terus berjalan, tahun depan ada lagi dan tidak punah," terangnya.

Ketua Panitia Ruwat Laut, Kani (53) mengatakan, perisapan ruwat laut dilakukan 6 bulan. Selama persiapan tersebut, para panitia dan nelayan mengumpulkan dana secara swadaya dan sponsorship.
Dalam pelaksanaannya, ada sekitar ratusan perahu nelayan di Carita dan di Labuan turut serta memeriahkan tradisi ini.
Masing-masing kapal ditumpangi wisatawan dan warga sekitar. Mereka bersuka cita memeriahkan tradisi ruwat laut.
Perjalanan dari pesisir ke titik pelarungan kepala kerbau berjarak 4 km. Sebelum dilarung ke laut, pemuka agama berdoa terlebih dahulu.
Saat kepala kerbau dilarung, para penumpang kapal yang pandai berenang menceburkan diri ke laut untuk membasuh muka dan mengambil perkakas dapur yang dilarung ke laut.
Ada pula yang membasuh air laut ke kapal serta menyiramkan air laut ke para peserta ruwat laut. Acara berlangsung penuh suka cita dan antusias masyarakat.
Menurut Kani, ruwat laut merupakan bukti rasa syukur para nelayan kepada Allah SWT terhadap limpahan rizki berupa hasil tangkapan ikan yang melimpah.
"Kita mensyukuri atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, kita sebagai nelayan mencari ikan di laut maka kita bersyukur atas nikmatnya," jelasnya.
"Tradisi nelayan jangan dihilangkan, ini udah ada sejak zaman nenek moyang," sambungnya.
Gubernur Banten, Andra Soni menambahkan, ruwat laut di Carita sudah menjadi tradisi tahunan yang memiliki potensi besar dalam mendukung sektor pariwisata di kawasan Carita dan sekitarnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Andra berpesan kepada masyarakat untuk terus bersama-sama mendukung dan mengoptimalkan potensi wisata.
"Kita bersyukut Banten diberikan banyak kelebuhan, salah satunga alam yang indah. Semoga wisata di Carita terus meningkat," kata Gubernur
"Manfaatkan potensi wisata, kita harus melakukan kegiatan produktif seperti yang diselenggarakan masyarakat Carita," sambungnya.