Warga Sedulur Banten, pernah tidak berniat hanya mengecek media sosial sebentar, tapi tiba-tiba waktu berlalu begitu saja hingga satu jam tanpa disadari? Inilah yang disebut mindless scrolling
Apa itu Mindless Scrolling?
Mindless scrolling merupakan kebiasaan menjelajahi media sosial secara berulang tanpa arah atau tujuan yang pasti, hingga tanpa sadar menghabiskan banyak waktu.
Baca juga: Kelompok Rentan di Ruang Digital
Apa Sih Dampaknya?
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Melissa G. Hunt, mindless scrolling bisa menimbulkan beberapa dampak negatif, diantaranya:
Lalu, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Agar tidak terus terjebak dalam kebiasaan ini, warga sedulur Banten bisa mulai menerapkan langkah-langkah berikut:
Yaitu mengurangi atau menghentikan penggunaan gadget dalam waktu tertentu. Langkah ini sangat efektif untuk memperbaiki kualitas interaksi sosial dan meredakan stres dari banjir informasi yang terus-menerus
Baca juga: Pengaruh dan Tantangan Literasi Digital terhadap Generasi Z
Seperti berolahraga, berjalan kaki, atau berkebun. Aktivitas ini bukan hanya menyehatkan, tapi juga memberikan ruang bagi pikiran untuk kembali fokus dan segar.
Membaca bisa menjadi pelarian yang positif dari mindless scrolling. Selain memperluas wawasan, kegiatan ini juga melatih imajinasi dan memperkuat daya pikir.
Semakin sering kita berbicara tatap muka dengan keluarga, teman, atau rekan kerja, semakin tinggi pula kualitas hubungan sosial yang kita bangun.
Misalnya, hindari membuka ponsel begitu bangun tidur, batasi penggunaannya saat berbicara dengan orang lain, dan aktifkan mode senyap saat di rumah agar waktu bersama keluarga lebih optimal.
Mengatur penggunaan gadget bukan berarti menjauh dari teknologi, tapi belajar menggunakannya secara cerdas dan seimbang.
Yuk, gunakan media sosial dengan bijak mulai dari sekarang.
(Intan Sri Wahyuni/MGNG)
Sumber:
diskominfo.bandung.go.id. dan djkn.kemenkeu.go.id.