Bayangkan seluruh manusia di bumi, saat ini, sedang menyumbang data pribadi ke perangkat media sosial yang mereka gunakan setiap hari. Setiap unggahan foto, status, komentar, bahkan interaksi kecil sekalipun, semuanya terekam.
Tanpa kita sadari, miliaran informasi ini tidak hanya menjadi jejak digital, tapi juga membentuk gudang data raksasa yang terus tumbuh, detik demi detik.
Apa Itu Big Data?
Menurut Kajian Big Data yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) 2020, Big Data merujuk pada kumpulan data dalam volume besar, kecepatan tinggi, dan variasi yang beragam yang tidak dapat diolah dengan metode tradisional.
Karakteristik utama Big Data dikenal dengan 3V:
Bagaimana Memanfaatkan Big Data?
Big Data dapat dimanfaatkan di berbagai sektor untuk meningkatkan efisiensi dan pengambilan keputusan.
Berikut contoh penerapannya:
Sektor Ekonomi dan Bisnis
Kesehatan
Pendidikan
Dampak Big Data untuk Kehidupan Masyarakat
* Pengambilan Keputusan Lebih Cerdas
* Efisiensi dan Produktivitas
* Pelayanan Publik yang Lebih Baik
* Inovasi Produk dan Layanan
* Respons Cepat terhadap Krisis
Big Data bukan sekedar istilah teknologi, melainkan alat transformasi yang membawa dampak nyata kehidupan manusia pada abad ke-21.
Dengan pemanfaatan yang tepat, Big Data dapat meningkatkan efisiensi, mempercepat inovasi, dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat perlu berkolaborasi untuk memaksimalkan potensi Big Data demi kehidupan yang lebih baik di masa depan.
(Nawa Sari/ MGNG)
Sumber: Kajian Big Data BPS (2020)