Porto
  • Profil Provinsi
    • Sejarah Banten
    • Geografi
    • Demografi
    • Arti Lambang
    • Kebudayaan
  • Profil Pemerintah
    • Profil Pimpinan dan Pegawai
    • Visi dan Misi Provinsi Banten
    • Struktur Organisasi
    • Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
    • Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN)
  • Layanan dan Informasi Publik
    • Informasi pelanggaran dan laporan penindakan
    • Layanan Publik
    • Informasi Publik
    • Daftar Informasi Publik
    • Permohonan Informasi
    • Keberatan Informasi Publik
    • Standar Pengumuman Informasi
  • Berita Update
    • Press Release
    • Gallery Video
    • Artikel
  • Pengumuman
  • IPKD
    • 2023
    • 2024
  • SAKIP
    • Pedoman SAKIP
    • RPJPD
    • RPJMD
    • RKPD
    • LPPD
    • LKPD
    • PERKIN GUBERNUR
    • Indikator Kinerja Utama (IKU)
    • Pengadaan Barang dan Jasa Strategis

Kesempatan Gapai Impian Itu Masih Ada, Harapan Orang Tua dan Siswa Sekolah Rakyat Serang

Kesempatan Gapai Impian Itu Masih Ada, Harapan Orang Tua dan Siswa Sekolah Rakyat Serang

 11 Nov 2025   116 dilihat
Sumber Gambar : Eli Handayani orang tua Navara (Siswi Sekolah Rakyat Dasar di SRT 37 Kota Serang). Foto: Admin

Mimpi itu belum pupus. Kehadiran Sekolah Rakyat berhasil membuat siswa putus sekolah kembali ke sekolah. Membuat orang tua kembali memiliki harapan, asa dan cita-cita agar sang anak kelak menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa serta membanggakan kedua orang tua. 

Sorot matanya penuh kebahagiaan melihat sang anak dapat mengenyam pendidikan secara nyaman, aman, berkualitas dan sehat serta gratis. Di Sekolah Rakyat semua fasilitas ditanggung oleh Negara. Program pendidikan gratis ini diperuntukan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem di Indonesia dengan program sekolah berbasis boarding school. 

Pendaftaran Sekolah Rakyat berbeda dengan sekolah biasa. Sistem seleksinya dilakukan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) desil 1 dan desil 2 (Miskin ekstrem).

Pendataannya dilakukan oleh pendamping sosial berdasarkan kondisi:

  • Keadaan rumah tempat tinggal 
  • Pendapatan/penghasilan orang tua
 

Sekolah Rakyat menargetkan beberapa kriteria agar anak bisa sekolah, yaitu:

  • Usia sekolah tapi tidak sekolah
  • Putus sekolah dan berpotensi putus sekolah

Para orang tua siswa Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 37 Kota Serang berasal dari berbagai latar belakang berbeda, dari mulai pedagang, buruh harian lepas, buruh cuci dan lainnya. 

Berikut ini adalah aspirasi, masukan serta harapan para orang tua siswa dan siswa SRT 37 Kota Serang.

  • Eli Handayani orang tua Navara (siswi SRD), asal Karundang-Kota Serang. (Bekerja sebagai Pedagang)

“Alhamdulillah sangat senang, ekonominya kebantu, anak saya banyak dan ditawarin masuk di SR, alhamdulillah anaknya mau, anaknya seneng, betah sekolah di sini” 

  • Yayah orang tua M Deni Saputra (Siswa kelas 1 SRMP) asal Curug-Kota Serang.

“Sangat senang. Deni sempet putus sekolah karena kendala biaya. Akhirnya bisa sekolah kembali. Baju, makan, snack semua fasilitas ditanggung semua. Saya merasa bangga dibantu. Semoga ke depan anak saya bisa punya masa depan yang cerah dan lebih baik. Semoga jadi anak yang sukses dan membanggakan orang tua. Terimakasih pak Prabowo sudah melaksanakan program SR semoga anak saya jadi lebih baik lagi”

  • Jaiyah, pedagang gorengan asal Taktakan, Kota Serang. 

“Kaya seperti mimpi, anak saya pengen jadi dokter semoga terwujud dan membanggakan kedua orang tua. Kalo di rumah makan seadanya kalo di sini makan bergizi. Bahagianya anak saya mau dan tidak kepaksa dan saya dukung semoga anak saya semangat”

Siswa SRT 37 Kota Serang:

  • M Deni Saputra (Siswa kelas 1 SRMP)

“Seneng banyak teman baru, kebiasaan buruk saya ilang. Tempatnya nyaman. Ada AC. Dulu SMP kelas 2 sempet putus sekolah karena engga ada biaya. Harapannya menjadi lebih baik. Lebih maju, disiplin dan teratur hidupnya”

  • M Sawal (Siswa kelas 2 SRD) asal Taktakan. (Ibu tidak bekerja dan sang ayah sakit kencing darah)

“Cita-citanya mau jadi kiai. Enak makan, tidurnya nyaman, ada selimut, lemari, makannya enak di sini pakai ayam, telur, ada jeruk, kalo di rumah makanya sama ikan asin. Jam 9 malem udah tidur, jam 4 subuh bangun. Di sini betah, suka maen bola, olahraga, apel, belajar. Seneng banyak temen”

  • Nazla (Siswi SRMP) asal Terumbu, Kota Serang. (Anak ke-6 dari 10 bersaudara)

“Makannya bergizi, enak, tidurnya nyaman. Tadinya di pondok ngaji aja engga sekolah. Bahagia banget di sini, seneng, suka pelajaran Bahasa Inggris. Cita-cita pengen jadi guru biar bisa gapai cita-cita”

Aktivitas Siswa di Sekolah Rakyat Kota Serang:

  • Senin-Jumat Pukul 07.00-14.10 WIB siswa SRD belajar di sekolah. 
  • Senin-Jumat Pukul 07.00-14.20 WIB kegiatan belajar di sekolah untuk siswa SRMP.
  • Pulang sekolah sampai pukul 21.00 WIB aktivitas keasramaan (Shalat berjamaah, kajian muatan kurikulum keasramaan: BTQ, ekskul, english club dll). 
  • Tidur Pukul 21.00 WIB
  • Jam 04.00 WIB anak-anak bangun untuk persiapan shalat subuh berjamaah. 
  • Sabtu-Minggu kegiatan keasramaan dan ekskul. 

Jumlah Siswa dan Guru di SRT 37 Serang

  • Jumlah siswa 94 (50 siswa SRMP dan 44 siswa SRD)
  • Terdapat 12 guru (10 guru mata pelajaran untuk jenjang SRMP dan 2 guru SRD)
  • Para tenaga pengajar di SR ahli di bidanganya diantaranya sudah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan sudah memiliki sertifikat pendidik dan mereka mendaftar menjadi guru sekolah rakyat setelah dinyatakan lulus. 

Fasilitas yang Didapatkan Siswa di Sekolah Rakyat

  • Pemeriksaan Kesehatan 
  • Talent Mapping 
  • Kompetensi Dasar Akademik 
  • Penguatan Kedisiplinan 
  • Tinggal di Asrama
  • Mendapat Seragam Sekolah 
  • Makan 3 kali sehari dan snack dua kali sehari
  • Mendapatkan Perlengkapan Sekolah
  • Dukungan Pembelajaran Digital 

Wali Asrama Sekolah Rakyat, Hikmawatin
“Berbagai karakter anak di Sekolah Rakyat beragam: dari broken home, tinggal dengan kerabat, ada yang tinggal dengan ibu, nenek, ayah dll. Harapannya kedepannya tumbuh jadi anak yang sukses, tidak malu/minder”

Kepala SRT (Sekolah Rakyat Terintergrasi) 37 Kota Serang, Ria Seprianika
“Makna Sekolah Rakyat: menciptakan agen perubahan bagi anak-anak bangsa untuk mengangkat derajat orang tuanya dan membantu mengentaskan kemiskinan melalui jalur pendidikan”

Tantangan Bagi Para Guru
“Harus dikuatkan rasa kesabarannya karena yang kita didik di sini bukan hanya anak yang SMP tapi dari anak SD mulai dari kelas 1 pun ada, jadi kita harus lebih sabar, harus lebih banyak pendekatan kepada anak-anak karena mereka itu masih butuh pengasuhan untuk pendampingan dari orang tuanya”

Harapan Guru untuk Siswa SR
“Harapannya semoga anak-anak menjadi anak-anak yang cerdas sesuai dengan jargon Sekolah Rakyat ‘Cerdas bersama, tumbuh setara’, menjadi anak-anak yang bisa sukses mengangkat derajat orang tuanya dan bagi orang tua harapannya terus memberikan dukungan sepenuhnya untuk pendidikan anak dan juga jangan lupa mendoakan kesuksesan anak”

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf
“Ini bagian dari proses pengentasan kemiskinan yang terukur, tidak hanya untuk siswa saja tetapi untuk keluarganya. Kurikulumnya dari Kemendikdasmen. Ada dua jalur untuk anak-anak yang ingin melanjutkan sampai perguruan tinggi atau mereka yang ingin bekerja nanti akan dikawal dan dibimbing sesuai minat dan ketertarikannya mereka. Kita bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan/BUMN/swasta. Agar lulusan SR ini bisa meneruskan sesuai minat bakatnya”

“Kita akan rawat orang tuanya lewat sentra-sentra yang dimiliki Kemensos atau yang dimiliki kabupaten/kota kalau orang tuanya mengalami kesulitan jika anaknya sekolah. Unntuk orang tua yang usianya produktif kita akan berikan program pemberdayaan yaitu kapasitas pendidikan, asset dan aksesnya diperkuat sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan mereka”

Sebagai informasi Sekolah Rakyat menjangkau jenjang SD, SMP dan SMA. Seluruh biaya pendidikan, makan dan perlengkapan sekolahg ditanggung negara. Program ini bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. 

Sekolah Rakyat diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak dari keluarga yang tidak mampu serta membentuk karakter nasionalisme dan cinta tanah air. 

 

Sumber: wawancara Menteri Sosial, wawancara SRT 37 Kota Serang, wawancara wali asrama, wawancara orang tua dan wawancara siswa

Bagikan Artikel

Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber bantenprov.go.id

  Facebook   Twitter   Whatsapp
  • Kabar Populer
  • Kabar Terkini
  • Tinjau Pembangunan Sekolah di Tangerang, Gubernur Banten Andra Soni Pastikan Fasilitas Pendidikan Siap Digunakan
  • Pemprov Banten Perkuat Fiskal lewat Strategi Baru Pajak Kendaraan dan Alat Berat
  • Tinjau Curug Cimanggung, Gubernur Andra Soni Prioritaskan Infrastruktur Wisata Lewat Program 'Bang Andra'
  • Pemprov Banten Percepat Perbaikan Jalan Menuju Destinasi Wisata Jelang Libur Nataru
  • Hadapi Natal dan Tahun Baru, Pemprov Banten Perkuat Antisipasi Bencana dan Stok Pangan
  • Wagub Dimyati Tegaskan Lebak Jadi Prioritas Pembangunan Banten
  • Tinjau Curug Cimanggung, Gubernur Andra Soni Prioritaskan Infrastruktur Wisata Lewat Program 'Bang Andra'
  • Pemprov Banten Perkuat Fiskal lewat Strategi Baru Pajak Kendaraan dan Alat Berat
  • Pemprov Banten Percepat Perbaikan Jalan Menuju Destinasi Wisata Jelang Libur Nataru
  • Sukses Turunkan Ketimpangan, Gubernur Banten Andra Soni Terima Penghargaan Kinerja Pemda dari Kemendagri
Statistik Kunjungan

Pengunjung Hari ini: Loading...
Pengunjung Kemarin: Loading...
Pengunjung Bulan ini: Loading...
Total Hits: Loading...
Statistik Kunjungan Bantenprov.

Kabupaten/Kota
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangerang Selatan
  • Kota Serang
  • Kab. Pandeglang
  • Kota Cilegon
  • Kab. Lebak
  • Kab. Tangerang
  • Kab. Serang
Popular Links
  • Press Release
  • Struktur Organisasi
  • Gallery Video
  • Kebudayaan
  • Permohonan Informasi
Hubungi Kami
  • Alamat:
    Jl. Syech Nawawi Al-Bantani No.1, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B)
    Kecamatan Curug, Kota Serang, Provinsi Banten.
  • admin@bantenprov.go.id
  • Senin - Jumat 9.00 - 17.00

Provinsi Banten © 2023. All Rights Reserved.