Saat ini, para penjual kopi melakukan berbagai cara, sehingga menikmati kopi kini tidak hanya di coffee shop atau di rumah saja, tetapi di pinggir jalan, alun-alun, taman, sekitar universitas, kini sering dijumpai penjual kopi dengan beragam tampilannya yang unik.
Fenomena ini mungkin terlihat biasa, tetapi ada strategi cerdas di baliknya. Para pebisnis minuman yang awalnya hanya bisa ditemukan di satu lokasi, kini berupaya mendekatkan diri kepada konsumen.
Mendekatkan kopi kepada konsumen ternyata strategi yang efektif dan sangat disukai oleh kaum muda-mudi. Soal rasa jangan ditanya. Para penjual kopi menawarkan kopi dengan kualitas setara kafe harga kaki lima.
Ini menunjukkan bahwa inovasi bukan hanya tentang produk baru, tetapi juga tentang cara menghadirkan produk yang sudah ada dengan cara yang lebih kreatif dan relevan.
Dilansir melalui laman Kementerian Keuangan mengenai tren, peluang, dan prospek waralaba gerobak keliling, model bisnis ini menawarkan sistem franchisor yang memberikan dukungan penuh kepada mitra waralaba.
Para mitra mendapatkan pelatihan teknis dan manajemen keuangan, serta kemudahan akses untuk mendapatkan bahan baku dengan harga yang lebih terjangkau.
Strategi ini memungkinkan para pelaku usaha untuk memulai bisnis dengan risiko yang lebih rendah, sembari memastikan standar kualitas produk tetap terjaga.
Alhasil, model waralaba gerobak keliling ini tidak hanya menciptakan peluang bisnis baru, tetapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif di berbagai lapisan masyarakat.
Apa yang Membuat Usaha Ini Menarik Banyak Pembeli?
Contoh Ide Bisnis Sejenis yang Bisa Ditiru
Konsep coffee truck semakin populer karena fleksibilitasnya. Bisnis ini tidak hanya menarik perhatian secara visual dan berpotensi viral di media sosial, tetapi juga memungkinkan pemiliknya untuk berpindah lokasi.
Keunggulan utamanya adalah kemampuan untuk menjangkau target pasar yang lebih luas tanpa terikat pada satu lokasi fisik, menawarkan pengalaman unik, dan biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan membangun kafe permanen.
Ide ini merupakan terobosan baru yang belum banyak diterapkan di Indonesia. Konsep menjual bubble milk tea dengan gerobak motor menawarkan mobilitas tinggi.
Juga memungkinkan untuk menargetkan area ramai seperti sekolah, kampus, atau tempat rekreasi.
Minuman Tradisional dengan Sentuhan Modern
Minuman tradisional seperti jamu, es cendol, atau wedang uwuh memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Dengan sentuhan modern, minuman ini dapat dikemas ulang dalam kemasan yang menarik.
Dapat disajikan dalam kondisi dingin (iced) dengan tambahan topping kekinian, atau divariasikan rasanya agar lebih sesuai dengan selera anak muda.
Konsep ini tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga menjangkau pasar baru dengan menawarkan alternatif minuman yang sehat dan unik. Contohnya seperti Jamu Kekinian, Beras Kencur Latte Style, atau Wedang Uwuh Chill & Modern.
(Nawa Sari/ MGNG)
Sumber: kemenkeu.go.id